gravatar

Faraway



"will we ever lose contact?" I asked

*silent*

"will we never meet again?" I kept asking

"... I have no answer to your question....," I could feel a pause from the answer,"Do you?"

*I know I am just mumbling a while ago, no need an answer...*

"I don't either.." I answered, "but it would have been nice if we had met more earlier. isn't it?" I tried to smile

"yeah, it'd be nice... if these days could continue forever... "

.06.

...lanjutkan baca...
gravatar

Berlari Kawan

Berlari Kawan

Didedikasikan untuk semua teman-teman 3D Akuntansi STAN 2010/2011


Lyric

verse 1
siang menjelang
pahit terasa hidup ini, kawan
tanpamu siang terasa malam

gelap,
sepi terasa diri ini, kawan
dirimu takkan pernah terganti

reffrain
Teringat Jelas semua
memori kita bersama
takkan pernah kulupa
dan kan slalu kujaga

Berlarilah kawan
hadapi semua rintangan
meski tak lagi bersama
kuyakin kita bisa

verse 2
Malam pun datang
hitam terasa hati ini, kawan
berdiri dan kucoba berlari

jauh, masih kucoba menggapai mimpi
kawan, tak peduli meski ke ujung mati

reffrain
teringat jelas semua
memori kita bersama
takkan pernah kulupa
dan kan slalu kujaga

ikuti kata hatimu
tinggalkan segala ragu
kejarlah semua anganmu
sampai akhir langit biru

chorus

berlarilah kawan
hadapi semua rintangan
meski tak lagi bersama
kuyakin kita bisa

loop till end.


wuuh ini lagu gw yang pertama yang pake lirik,haha..
gw tulis kemaren tanggal 1 oktober 2011 hari sabtu. well gw yakin musiknya masih belum bagus, ditmabah isiannya baru gitar doank. oh ya liriknya juga mungkin keliatan geje,haha..

yah sebenarnya gw baru sekali ini bikin lagu yang ada liriknya, dan untuk lagu ini gw coba bikin lirik yang ga terlalu keliatan cengeng dan ga terlalu keliatan arogan.

liriknya sebenernya mencoba menyoroti persahabatan kelas, yak bener kelas karena di kampus stan ini berbeda dengan universitas lain dimana disnin sks diberikan paket yang sama antar semua mahasiswa yang disatukan dalam kelas-kelas, mirip sistem SMU cuma bedanya ini memakai sks.



Jadi di stan ini kekerabatan antar mahasiswa per kelas ini benar-benar mirip jaman sma. Beberapa hal yang sama lagi yakni pada jaman sma begitu lulus terus terpencar-pencar sesuai minat dan nasib-nya ke dalam universitas-unversitas. Di STAN ini begitu lulus akan terpencar-pencar ke dalam realita dunia kerja, yah penempatan istilah kerennya. Penempatan ini yang gw coba ambil sebagai sebuah main object dari lagu ini, bahwa biar bagaimanapun mengutip dari pembicara kuliah umum penempatan
"Kita harus siap ditempatkan dimana saja, dan tentunya bukan titel yang jadi sorotan melainkan KONTRIBUSI"

...lanjutkan baca...
gravatar

Salah Kalian, 3D

Iya, ini euforia. Akan ada saatnya melankolia begini hilang. Bakal ada waktunya saya berhenti sentimentil berlebihan kayak gini. Tapi, untuk malam ini aja, boleh ya?

Mulanya hanya buka bersama biasa. Kumpul, makan, salat berjamaah, games, foto-foto. Makrab biasa. Sesi kuliah standar, bahkan membosankan. Badminton dan futsal yang tak pernah luar biasa: yang dipukul masih bulu angsa dan yang ditendang tetap bola (yaiyalah). Rutinitas umum.

Sayangnya, lantas kita menerima segala hal yang tak istimewa. Terbiasa.
Seperti kata teman saya,”Ya kayak kita yang tiga tahun se-kos ini lah. Kelakuan kita mah, secara objektif aja, enggak istimewa-istimewa banget. Sisi yang nyebelin malah selalu ada. Masalah enggak habis-habis. Bosen? Harusnya. Tapi, toh kita terima semua orang ini dengan segalanya mereka: yang sering drama, yang karaoke sampai jam tiga pagi, yang suara volume standarnya ngalahin alarm hape paling kenceng. Akhirnya kita ternyata bisa terbiasa dengan semua ini dan tetap baik-baik saja.
Dan pas mereka ini ‘mendadak hilang’ nanti, pasti ada rasa nggak rela...”

Gitu deh katanya. Well, sebetulnya perbandingan di atas dia pakai buat menjelaskan konsep rumah tangga, tapi yasudahlah...

Lanjut.





Waktu buka bersama tadi, Goris dan Abdi bilang kelas ini beda dari yang pernah mereka punya. Pun saya. Semoga yang lainnya juga.

Ada tingkat penerimaan yang beda-beda di tiap kelas yang dialami, dan sepanjang di STAN rasanya paling diterima di sini.

Selalu ada yang menyambut tiap ada ajakan jalan/olahraga/kumpul/tentir, dan selalu ada yang ngajak. Selalu ada komentar di bawah wall grup FB yang gejenya astaga-naga-bonar-jadi-dua sekalipun. Selalu ada 3Dharma Wanita yang mau diajak sleep-over padahal agendanya hanya nonton via layar buram 15”, main Uno, dan bobok bareng bin donor darah ke nyamuk. Selalu ada yang siap sedia untuk poker, kapanpun di manapun, dari pojok kelas, teras vila puncak, sampai di jalan tol. Bukan, bukan dalam kendaraan yang sedang lewat tol, tapi betul-betul di jalannya. Di atas aspalnya. Iya, saya tahu. Kelas saya tampaknya memang tidak berbakat jadi normal.

Selalu ada tempat untuk semuanya, dari yang ramai sampai yang paling hening. Dari yang pasang wallpaper One Piece sampai SNSD. Dari yang berpuisi sampai muter-muter kursi :p. Dari lagu Jawa ala sinden Listy, petikan gitar Canon in D-nya Goris, rock klasik, sampai dangdut-goyang-Karawang-koplo-full-remix. Dari Jambu-Janjimu-Janji-Busuk sampai JLo-On The Floor dan Insyaallah-Maher Zein. Dari yang di kamarnya pasang tulisan “H-4 Kompre: Akuntansi Aku Padamu” sampai yang hafal koreo 7icons.

Dari makrab di lapangan A pukul 11 malam (iya, jarkomnya bilang gitu), lengkap sampai bawa-bawa bantal-selimut-gitar-kacang; hingga seminggu tentir kompre yang intensif membantai latihan soal sampai dini hari (peluk suhu Tutus ^^-). Dari yang menjaga untuk tak pacaran sampai yang jumlah mantannya tembus dua digit. Dari yang rutin memantau peredaran scanlation di Mangashare sampai pembaca Dale Carnegie dan War and Peace-nya Leo Tolstoy (beeuh). Dari perakit program akuntansi yang dibayar jutaan sampai pemenang liga PES (Winning Eleven? Pro Evolution Soccer? Itu deh pokoknya). Dari, ehem, Ariel Peterpan sampai Ikke Nurjanah. Dari seputaran Jakarta sampai ujung Sumatra dan Sulawesi. Dari saya sampai kamu.

Terbiasa. Menerima. Lalu tahu-tahu udah H-40 hari sebelum yudisium. Abis itu pisah. Galau lah.

Lebay? Iya. Tapi begini, ada yang waktu SMP atau SMA merasa dekat banget dengan kelasnya/temennya? Nah, pas mau pisah kan galau juga tuh. Kebawa ‘home high-school sick’ sampai awal kuliah. Sekarang? Biasa saja. Ketemu mereka pun malah kadang canggung, beda banget rasanya karena udah pada berubah. Kenyambungan dan kedekatannya tak sama dengan dulu. Halah.

Jadi mohon maafkan ya kalau tulisan ini terlalu berlebih kadar sentimentilnya. Cuma sementara, kok. Sebentar lagi. Ketika tulisan ini diposting di blog kelas, saya yakin rasa kayak gini udah menguap sebagian tanpa bisa ditahan.

Karena jarak merenggangkan dan waktu memudarkan.

Terus, ngapain ditulis kalau ini cuma sementara dan mungkin hilang dalam hitungan menit?

Sebagai perekam. Supaya saya ingat pernah merasa sedemikian melankolis tengah malam sampai bikin tulisan dua halaman sambil muter lagu menye, terus-menerus selama dua jam, ’cuma’ gara-gara suatu acara buka bersama. ‘Hanya’ karena suatu kelas di STAN yang sebetulnya cuma berdurasi satu tahun dari hidup kita yang panjangnya telah berlipat dari itu.

Karena saya tahu, akan datang masa ketika kita berjarak, ketika saya lupa pernah seperti ini, ketika grup kelas sepi posting dan tak se-geje dahulu, ketika hashtag #eaaa atau #cieee menjadi usang karena pemakainya telah berkepala empat. Ketika, meski sekarang ‘keliling Jawa 10 jam jalur darat’ terasa biasa dan masuk akal, tapi nanti, reuni angkatan yang jaraknya satu jam pesawat saja akan sebegitu sulitnya.

Jadi, sebelum waktu secara tanpa kompromi bikin saya amnesia tentang kelas ini, saya catat. Lima tahun lagi, ketika saya baca lagi, mungkin saya akan nepok jidat dan mikir,”Yasalaam Tulaaad tulisannya kok kayak hasil persilangan spesies ababil ama alay gini!” Nggak apa-apa. Yang penting saya nggak lupa pernah dikasih berkah sedemikian rupa. Supaya, ketika nggak deket lagi dan enggan datang reuni, tulisan ini mengingatkan betapa kalian layak disyukuri dan diperjuangkan untuk ditemui.

...nggak jamin juga sih, apalagi kalau penghalangnya kombo anak+suami+tugas kantor, hahaha. Kata kakak-kakak kelas kita gitu. Realitanya memang demikian. Setelah ini, masa kuliah bakal jadi kemewahan.

Kan, malah galau lagi.

Terus salah siapa? Salah gue? Temen-temen gue? Ponakannya-menantu-kakek tirinya-adik angkat-tetangga-sebelah-rumah gue?

Iya, salah kalian, 3D.

Kalau kata Bala, “Darn you!” Coba kalau 3D nggak dihuni orang-orang baik kayak kalian, pasti malam ini saya bisa tenang, melewati malam dengan wajar, belajar kompre. Coba kalau kalian nggak menghasilkan tawa tiap ketemu, nggak melewati momen-momen sederhana tapi bikin kangen, nggak bikin nyaman sampai sedemikian...
Tapi kalau udah terlanjur, gimana?

02.00 WIB
Minggu, 20 Ags 2010
“Menari” – Maliq & D’Essentials, “Don’t Know Why” – Norah Jones, dan “Shine On” – Jet.
Cuma itu saja. Berturut-turut. Dua jam nonstop. Kan, parah kalian...


...lanjutkan baca...
gravatar

Is The Party Over?



the fun of 3deluxe is over.
the party was finished.
then if i am clean it up and go home, it really ends.
these friendship would end too.


that's what inside my mind at 21 august 2011, when 36 talk about that night maybe the last night we could see each other.
then she give opportunity to anybody who want sharing her mind.
just silence.
so i raise my hand.
don't know what to talk about.
i can only say what i think. like an idiot.
whatever, lets say something, talk about anything.
telling a story is fine too, or even a lie.
yeah, to made that night become longer.


but, it can not hold time.
i can't do anything.
so i stay there and keep quiet.
watching them back.
leaving...


but, in the end.
i still can't do anything.
just like what some friend and my brother said.
i'm still a kid.
don't want an ending.


and i realized some people still stay there.
finally, we spent that night and doing *skip* *skip*.
ahahaha..


yup, it's over when it's over.
what can i do about it?

stop looking back at the past
look forward to the future
so..
don't worry and maybe someday ...
morning comes.

it is fun.
i enjoy staying with them.
my classmate.
my family.
the 3d family.

have a nice day :)

by yang dapet remidi bahasa inggris terjelek di kelas, dapet 30 cing
ahahaha, sekarang bisa ketawa
padahal dulunya mah diem aje
sambil cengar-cengir klo ada yang ngeh absen 06 itu saya :P
berasa dapet osccar dah :hammer

#yang jago bahasa inggris silahkan dibenerin :D

#behind the scene: paketan warnet masih sisa setengah jam --a
download apa yaaa...

...lanjutkan baca...
gravatar

bye bye :)



hi..
it'd be nice if we could meet again somewhere..
take care :)

.06.

...lanjutkan baca...
gravatar

Daftar Ruang Ujian Komprehensif D3 Akuntansi STAN 2011

Daftar Ruang Ujian Komprehensif D3 Akuntansi STAN 2011


Ralat:
Pengumuman Ruang UKS - Ralat.pdf
dari stan.ac.id


terjadi pergeseran sekitar 4 untuk admin, misal dari 10 menjadi 6 mungkin dikarenakan adanya mahasiswa yang mengulang semester 6. Syarat ikut UKS adalah LULUS semester 6.

*klik untuk memperbesar



ralat : Ujian Kompetensi Spesialisasi
dengan sistem penilaian Komulatif, bukan per hari maupun per mata kuliah.
nilai kelulusan 61-65 (C+)
- psak 2011</blockquote>

Petunjuk:
Cari nama anda, lihat no urut anda disebelah kiri nama anda
Cocokkan no urut pada tabel ruang.
tabel ruang = gambar paling bawah


Daftar Nama beserta no urut nya


/ A sampai Alfi


/ Alfian - Arya


/ Asmoro - Cahyo


/ Candika - Dion


/ Dior - Fandi

------------------------------------------------------------------------------


/ Farchan - Gustiadi


/ Habib - Imam


/ Imam - Luhur


/ Luki - Muhammad


/ Muhammad - Pandam

------------------------------------------------------------------------------


/ Pande - Ridlo


/ Ridwan - Shinta


/ Shobirin - Widiarto


/ Wijayati - Zulmi
------------------------------------------------------------------------------
tabel ruang




semoga membantu :)

...lanjutkan baca...

Postingan Populer